Selasa, 17 Februari 2015

Our First Time





Hari pertama kami berjualan di SOR Tridharma Petrokimia Gresik. Hari pertama ini tergolong lumayan sukses bagi kami pendatang baru di pasar bisnis makanan. Di hari pertama ini kami juga melakukan branding kepada masyarakat agar masyarakat mengenal produk kita. Kami mencoba berjualan dengan harga Rp. 6000,-. Banyak masyarakat yang penasaran ingin mencoba bakso kami. Disini kami menjual sekitar 40 cup, dan semua cup habis.

Hari pertama ini kami berjualan 2 sesi. Sesi yang kedua, kami berjualan di "Bundaran I LOVE GKB". Disini kami hanya membawa sekitar 30 cup saja, dan pernjualan kita disini juga lumayan bagus, hampir semua cup terjual habis. Kebanyakan masyarakat yang membeli ingin mencoba bakso goreng.

Sejarah Bakso Liciyus



Bakso Liciyus awalnya didirikan dari kerja sama dengan UKM "Bakso dan Mie Ayam Mas Chandra". Pemilihan bisnis bakso ini sendiri karena kami melihat peluang untuk berjualan yang sangat besar. Dari anak-anak, remaja, dewasa, hampir semua kalangan menyukai bakso. Bakso adalah jenis makanan yang terbuat dari daging sapi yang dibentuk bulat dan biasanya disajikan dengan makanan pendamping lain seperti siomay, gorengan dan tahu.

Apa yang membuat beda Bakso Liciyus dengan bakso yang lainnya? Yang membedakan Bakso Liciyus dan bakso-bakso lainnya adalah kami melakukan inovasi dari packaging. Yang awalnya kita menikmati bakso itu hanya bisa ditempat saja, tetapi kami memberikan inovasi agar bakso yang hendak kita makan bisa dibawa kemana-mana. Yaa... kami melakukan inovasi dari packaging menggunakan "CUP". Bakso yang dikemas menggunakan cup akan mudah dibawa kemana-mana, dan bisa dinikmati kapan saja. Cup yang kami gunakan juga tergolong aman untuk jenis makanan dan tidak membahayakan bagi konsumen. Bahan cup yang kami gunakan adalah paper cup. Kami menawarkan 2 varian bakso yaitu bakso kuah dan bakso goreng.